Di sekolah, Lee Da Yeol menghabiskan sebagian besar waktunya hidup sebagai orang luar. Tidak populer oleh imajinasi apa pun, satu-satunya kegembiraan nyata Dae Yeol berasal dari waktunya yang dihabiskan bersama klub panahan. Seorang pemanah berbakat yang keterampilannya telah memberinya beasiswa ke sekolah, Dae Yeol tidak keberatan menjadi orang luar, selama dia bebas mengejar hasrat terbesarnya. Tetapi pertikaian yang tidak tepat waktu dengan teman sekelas yang sangat tampan membuatnya dalam masalah dan menempatkan beasiswanya yang berharga dalam bahaya. Salah satu siswa sekolah yang paling populer, Jo Tae Hyun selalu menikmati tingkat kebebasan yang sangat sedikit siswa sekolah menengah yang pernah dicapai. Mampu lolos dengan hampir semua hal, seluruh sekolah tidak memiliki masalah mempercayai sisi ceritanya ketika dia ketahuan bermain-main di kantor perawat dengan siswa lain dan Da Yeol. Mengklaim Da Yeol mencoba bermesraan dengannya, Tae Hyun tanpa berpikir membahayakan beasiswa pemanah. Putus asa untuk memperbaiki kesalahpahaman, Da Yeol melakukan semua yang dia bisa untuk mencoba memadamkan rumor tetapi tidak peduli seberapa keras dia mencoba, itu tidak cukup. Benar-benar tidak bermoral tentang apa yang telah dia lakukan, Tae Hyun tampaknya mengambil semacam kesenangan jahat dalam melakukan semua yang dia bisa untuk membuat hidup Da Yeol sengsara; metode favoritnya adalah mengikuti Da Yeol kemana-mana. Tidak dapat mengguncang Tae Hyun, Da Yeol menghabiskan hari-harinya membenci bayangannya tetapi semakin banyak waktu yang dia habiskan bersamanya, semakin bertentangan perasaannya; membuatnya bertanya-tanya, di mana tepatnya batas antara kebencian dan cinta berakhir? (Sumber: Viki)
